Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, membara semalam ketika tim All Stars Timnas Indonesia berhadapan dengan klub asal Inggris, Oxford United, dalam laga persahabatan bertajuk “Unity Through Football”. Pertandingan yang berlangsung penuh semangat dan semarak ini menjadi ajang reuni sekaligus pembuktian kekuatan sepak bola Indonesia melawan tim dari kompetisi League One Inggris.
Laga ini dihadiri lebih dari 60 ribu penonton yang memenuhi stadion, termasuk ribuan suporter Oxford yang datang langsung dari Inggris, serta para penggemar setia Timnas dari berbagai daerah. Pertandingan digelar sebagai bagian dari program pertukaran budaya olahraga dan memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Inggris.
Parade Bintang Sepak Bola Indonesia
Skuad All Stars Timnas Indonesia diisi oleh sejumlah legenda dan bintang besar yang pernah bersinar di kancah nasional maupun internasional. Nama-nama seperti Bambang Pamungkas, Boaz Solossa, Firman Utina, Evan Dimas, hingga Elkan Baggott tampil dalam formasi khusus yang memadukan generasi lama dan baru.
Pelatih Shin Tae-yong yang turut hadir menyampaikan, “Ini bukan hanya pertandingan, tapi pesta sepak bola. Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia punya pemain-pemain berbakat yang layak ditonton dunia.”
Oxford United Tampil Kompetitif
Oxford United, yang saat ini bermain di League One (divisi ketiga sepak bola Inggris), tidak datang hanya untuk hiburan. Mereka menurunkan skuad terbaik mereka, termasuk sang kapten Elliott Moore, gelandang energik Marcus McGuane, dan penyerang muda Tyler Goodrham.
Dengan pola permainan cepat dan tekanan tinggi khas Inggris, Oxford memberikan perlawanan sengit. Mereka unggul lebih dulu lewat gol di menit ke-19 oleh Goodrham, namun berhasil disamakan oleh Boaz Solossa melalui penalti di menit ke-34.
Skor Akhir 2-2: Adu Penalti untuk Hiburan
Pertandingan berakhir imbang 2-2 di waktu normal setelah Evan Dimas mencetak gol indah dari luar kotak penalti pada menit ke-62, dan Oxford menyamakan kedudukan lewat sundulan bola mati di menit ke-77. Untuk menambah semangat hiburan, panitia menyelenggarakan adu penalti meski bukan bagian resmi dari hasil pertandingan.
Dalam drama adu penalti yang berlangsung seru, Oxford United akhirnya menang dengan skor 5-4, namun sorakan meriah tetap diberikan kepada kedua tim sebagai bentuk apresiasi.
Apresiasi dan Dukungan Publik
Usai laga, Menteri Pemuda dan Olahraga menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya pertandingan ini. “Laga ini mempererat persahabatan Indonesia-Inggris, serta memberikan motivasi kepada generasi muda untuk terus mencintai sepak bola.”
Oxford United juga memberikan apresiasi tinggi terhadap sambutan hangat dan profesionalisme tuan rumah. “Kami tidak menyangka antusiasme sebesar ini. Indonesia punya semangat luar biasa,” ujar pelatih Oxford, Des Buckingham.
Kesimpulan
Pertandingan All Stars Timnas Indonesia vs Oxford United tidak hanya menjadi panggung unjuk kemampuan, tetapi juga momentum diplomatik dan budaya yang membanggakan. Lewat sepak bola, dua negara berbeda benua dapat terhubung dalam semangat sportivitas dan persahabatan.
Lebih dari sekadar skor akhir, pertandingan ini membuktikan bahwa sepak bola mampu menjembatani perbedaan dan menyatukan bangsa. Sebuah malam yang tak terlupakan bagi dunia sepak bola Indonesia.