Timnas Jerman memasuki Euro 2025 dengan strategi baru yang menekankan regenerasi skuad. Pelatih Julian Nagelsmann memutuskan untuk memberi kepercayaan besar kepada para pemain muda berbakat yang telah mencuri perhatian di kompetisi domestik maupun internasional.
Regenerasi Menuju Masa Depan
Setelah beberapa tahun mengalami inkonsistensi, Jerman kini mengedepankan visi jangka panjang. Nama-nama seperti Jamal Musiala, Florian Wirtz, dan Youssoufa Moukoko menjadi tulang punggung tim, membawa energi dan kreativitas di lini serang.
Perpaduan dengan Pemain Senior
Meskipun berfokus pada generasi baru, Nagelsmann tetap mempertahankan sejumlah pemain berpengalaman seperti Joshua Kimmich dan Antonio Rüdiger untuk menjaga keseimbangan antara semangat muda dan ketenangan dalam situasi krusial.
Gaya Main Modern
Nagelsmann dikenal dengan taktik menyerang cepat dan pressing tinggi. Formasi fleksibel yang ia terapkan memungkinkan pemain muda untuk mengeksplorasi kreativitas, namun tetap disiplin secara taktik. Hal ini diharapkan mampu mengembalikan identitas “Die Mannschaft” sebagai tim yang mematikan di turnamen besar.
Target Tinggi di Euro 2025
Meskipun mengandalkan skuad muda, Jerman tetap menargetkan minimal mencapai semifinal Euro 2025. “Kami percaya pemain muda ini tidak hanya punya masa depan, tapi juga siap untuk bersaing sekarang,” kata Nagelsmann.
Kesimpulan: Dengan kombinasi talenta muda yang berani dan sentuhan pengalaman dari pemain senior, Jerman datang ke Euro 2025 sebagai kekuatan yang berpotensi mengejutkan banyak pihak.