Rider andalan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, kembali mencuri perhatian setelah merebut pole position di MotoGP Belanda (Dutch TT 2025). Tambahan catatan waktunya ini memperlihatkan perkembangan positif dari motor Yamaha YZR‑M1, meski kondisi lintasan dan karakter motor masih menuntut penyesuaian lebih lanjut autosport.com+15bola.net+15sport.detik.com+15.
Keberhasilan Quartararo di Assen menegaskan dominasinya di sesi kualifikasi awal musim ini—ia sempat meraih tiga pole berturut-turut di Jerez, Prancis, dan Silverstone sport.detik.com. Kecepatan ekstranya dikarenakan kemampuannya melakukan pengereman 15 meter lebih lambat dibanding pesaingnya, menurut rekan setim Álex Rins .
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, Quartararo mengaku masih kesulitan mengendalikan karakter motor dalam kondisi balapan. Dalam seri Mugello akhir Juni, ia mengalami kecelakaan saat latihan bebas dan akhirnya finis di posisi ke-14, menyebut dengan jujur bahwa M1 terasa “berat dan sulit dikendalikan” saat grip menurun dan suhu ban tinggi news.gp+13as.com+13bola.net+13. Keluhan ini menegaskan bahwa meski motor Yamaha sudah banyak berkembang—dengan peningkatan yang diklaim Quartararo sebagai “lebih besar dari lima tahun sebelumnya” —tantangan utama masih terletak pada konsistensi performa di race, terutama saat kondisi ekstrem.
Di balik itu semua, Quartararo tetap optimis. Ia terus memacu Yamaha untuk perubahan besar guna persiapan musim 2026, termasuk pengembangan mesin baru yang dipercaya bisa mendongkrak daya gedor motor as.com+1as.com+1motogpnews.com.
🔍 Intisari Utama:
-
Pole position di Assen jadi tanda kebangkitan—meski pasca Mugello, kontradiksi masih terlihat.
-
Kelebihan saat kualifikasi mengindikasikan peningkatan motor.
-
Kendala race seperti beratnya motor saat balapan masih jadi kendala.
-
Quartararo tetap optimis, mendorong Yamaha untuk terus berinovasi.
Meski awal musim penuh ketidakpastian, Quartararo menunjukkan dia masih menjadi pembalap yang dominan di sesi kualifikasi. Tantangan besar adalah mempertahankan performanya saat balapan utama. Fokus utama saat ini: apakah Yamaha bisa menjinakkan masalah grip dan handling di race agar keberhasilan di kualifikasi tak hanya menjadi kilau sesaat?