Industri esports di Asia Tenggara mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2025, dengan turnamen skala menengah mencatatkan peningkatan partisipasi dan penonton sebesar 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Fenomena ini mencerminkan semakin matangnya ekosistem esports di kawasan ini, didorong oleh dukungan komunitas, sponsor, dan perkembangan teknologi.
Faktor Pendorong Pertumbuhan:
-
Peningkatan Infrastruktur dan Aksesibilitas:
Meningkatnya jumlah gaming center dan fasilitas pelatihan di berbagai kota besar seperti Jakarta, Kuala Lumpur, dan Ho Chi Minh City mempermudah akses bagi tim dan pemain amatir untuk berkompetisi. -
Dukungan dari Sponsor dan Platform Streaming:
Perusahaan teknologi dan hiburan digital semakin banyak yang berinvestasi dalam turnamen regional, menyediakan dana dan platform untuk siaran langsung, yang meningkatkan eksposur dan profesionalisme acara. -
Pertumbuhan Komunitas dan Ekosistem Lokal:
Komunitas esports lokal semakin aktif dalam menyelenggarakan turnamen dan acara, menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan bakat dan keterlibatan penggemar.
Contoh Turnamen Skala Menengah yang Berhasil:
-
Infinix Campus Cup (XCC) 2025:
Turnamen tingkat mahasiswa terbesar di Asia Tenggara dengan total hadiah $90.000, yang menarik ribuan peserta dari berbagai universitas di kawasan ini. -
PUBG Mobile Challengers League (PMCL) Southeast Asia Summer 2025:
Turnamen ini mencatatkan rekor penonton dengan lebih dari 69.000 peak viewers dan lebih dari 656.000 jam tayang, menunjukkan minat yang tinggi terhadap kompetisi PUBG Mobile di tingkat regional.Esports Charts
Dampak Positif terhadap Ekosistem Esports:
Pertumbuhan turnamen skala menengah ini tidak hanya meningkatkan visibilitas dan profesionalisme industri esports, tetapi juga membuka peluang bagi sponsor, media, dan pengembang game untuk berkolaborasi dan berinvestasi lebih dalam. Dengan dukungan yang terus berkembang, Asia Tenggara diperkirakan akan menjadi salah satu pusat utama kompetisi esports global dalam beberapa tahun mendatang.
Secara keseluruhan, tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan esports di Asia Tenggara, dengan turnamen skala menengah memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan industri ini.