“Taman Nasional Baluran Dipadati Wisatawan, Wisata Safari Rasa Afrika Makin Diminati”
1 min read

“Taman Nasional Baluran Dipadati Wisatawan, Wisata Safari Rasa Afrika Makin Diminati”

13 Juli 2025

Situbondo — Taman Nasional Baluran, yang dijuluki “Little Africa” di ujung timur Pulau Jawa, mengalami lonjakan pengunjung pada akhir pekan ini, Minggu, 13 Juli 2025. Lebih dari 8.000 wisatawan tercatat mengunjungi kawasan savana Bekol dan Pantai Bama dalam dua hari terakhir.

Kawasan konservasi yang menampilkan perpaduan ekosistem hutan, savana, pantai, dan pegunungan ini makin digandrungi oleh travel enthusiast, fotografer alam liar, dan pencinta petualangan.


Atraksi Unggulan: Safari Satwa Liar & Sunrise di Savana

Wisatawan bisa menikmati pengalaman safari alami dengan menyaksikan kerbau liar, rusa, banteng Jawa, dan burung merak berkeliaran bebas. Selain itu, momen matahari terbit di tengah padang savana Bekol menjadi incaran utama para fotografer.

“Sensasinya seperti di Afrika. Kami bahkan melihat rombongan banteng liar lewat hanya 10 meter dari mobil,” kata Aditya, wisatawan asal Bandung.


Fasilitas Ramah Lingkungan Ditingkatkan

Pengelola Taman Nasional kini menyediakan kendaraan safari bertenaga listrik, jalur hiking berpemandu, dan area camping ground dengan sistem zero waste. Ini sejalan dengan komitmen Baluran untuk mengembangkan ekowisata berkelanjutan.


Viral di Media Sosial

Baluran kembali viral setelah seorang travel vlogger asal Malaysia mengunggah video drone berjudul “African Feel in Java Island”, yang telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali dalam 24 jam. Tagar #BaluranSafari, #LittleAfricaIndonesia, dan #KeajaibanJawaTimur mendominasi linimasa Instagram dan TikTok.


Kesimpulan

Taman Nasional Baluran semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata alam unggulan Indonesia yang unik, edukatif, dan ramah lingkungan. Dengan keindahan ekosistem yang terjaga, Baluran menjadi tempat sempurna untuk menyatu dengan alam sekaligus belajar menjaga kelestariannya.